Rabu, 03 Agustus 2016

Pengertian Blok IP dan fungsinya

Pengertian Blok IP 255 dan fungsinya

Pengertian IP Address

IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 Blok, setiap Blok di isi oleh angka 0 - 255, dan setiap blok terdiri dari 8 bit. Contoh IP Address seperti 192.168.100.1 , 10.57.38.223 , ini adalah IPv4.

IP Address Memiliki 2 bagian, yaitu Network ID dan Host ID, contoh 192.168.100.1 adalah IP kelas C secara default Net ID nya adalah 192.168.100 dan Host ID nya adalah 1, agar komputer bisa saling terhubung, IP yang digunakan Net ID nya harus sama dan Host ID nya harus berbeda.
Agar mudah di mengerti, Net ID adalah ama Nama Jalan dan Host ID adalah Nomor Rumah, misalnya Jln. Pangeran Antasari  3, jika nama jalan dari beberapa orang sama, maka nomor rumah mereka tidak mungkin sama. Dan apabila orang nya melakukan sebuah pengalamatan, maka tidak akan mengalami kesalahan.


Fungsi IP Address

  • Alat Identifikasi Host atau antar muka pada jaringan komputer
Fungsi IP Address yang pertama adalah sebagai alat identifikasi host ataupun antar muka jaringan komputer. Jika diilustrasikan seperti kehidupan nyata, maka IP Address berfungsi sebagai nama ataupun identitas seseorang. Dalam hal ini, seperti halnya nama, setiap komputer memiliki IP Address yang unik dan berbeda antara satu dengan yang lainnya (yang terkoneksi pada satu jaringan komputer).

  • Alamat Lokasi Jaringan
Fungsi IP Address yang kedua adalah sebagai penunjuk alamat lokasi jaringan. Jika kita ilustrasikan kembali dalam kehidupan nyata, maka IP address dapat diilustrasikan sebagai penunjukkan alamat rumah tempat tinggal seseorang. IP Address akan menunjukkan lokasi keberadaan sebuah komputer, berasal dari daerah mana, ataupun negara mana. Dalam hal ini, seperti halnya dalam kehidupan nyata, ada rute / jalan yang harus ditempuh agar data yang diinginkan bisa sampai ke komputer yang ingin dituju.


Kelas IP Address

KELAS A  : Pada kelas A 8 bit pertama adalah network Id, dan 24 bit selanjutnya adalah host Id,kelas A meiliki network Id dari 0 sampai 127.

KELAS B  : Pada kelas B 16 bit pertama adalah network Id, dan 16 bit selanjutnya adalah host Id, kelas B memiliki network id dari 128 sampai 191

KELAS C  : Pada kelas C 24 bit pertama adalah network Id, dan 8 bit selanjutnya adalah host Id, kelas C memiliki network id dari 192 sampai 223

KELAS D : IP kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh beberapa komputer, dan IP yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0 – 239.255.255.255

KELAS E : Memiliki range dari 240.0.0.0 – 254.255.255.255, IP ini digunakan untuk eksperimen yang dipersiapkan untuk penggunaan IP address di masa yang akan datang.

Pengertian Gateway dan fungsinya

Pengertian dan Fungsi Gateway

Pengertian dan Fungsi Gateway - TutorialCaraKomputer.com

Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.

Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda.Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama. Dalam pengertian teknis, istilah ini mengacu pada pengaturan hardware maupun software yang menerjemahkan antara dua protokol yang berbeda.

Pengertian yang lebih umum untuk istilah ini adalah sebuah mekanisme yang menyediakan akses ke sebuah sistem lain yang tehubung dalam sebuah network. Host yang digunakan untuk mengalihkan lalu lintas jaringan dari satu jaringan ke jaringan lain, juga digunakan untuk melewatkan lalu lintas jaringan dari satu protokol ke protokol lain. Dipergunakan untuk menghubungkan dua jenis jaringan komputer yang arsitekturnya sama sekali berbeda. Jadi gateway lebih kompleks daripada bridge. Gateway dapat diaplikasikan antara lain untuk menghubungkan IBM SNA dengan digital DNA, LAN (Local Area Network) dengan WAN (Wide AreaNetwork).

Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan "gateway" dengan "router" yang sebetulnya tidak benar. Kadangkala, kata "gateway" digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar. Gateway juga bisa diartikan sebagai komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih.

Pengertian firewall dalam Router dan fungsinya

Pengertian Firewall Dalam Router dan fungsinya

Pengertian firewall dan fungsinya dapat kamu baca dan cermati di postingan ini. Firewall adalah kombinasi antara perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berfungsi untuk memisahkan antara sebuah jaringan komputer menjadi dua atau lebih untuk menjaga keamanan data. Atau biasa juga definisi firewall seperangkat program atau softwere yang saling terhubung satu sama lain, yang beerada di server gateway jaringan komputer, yang berfungsi untuk melindungi sumber daya dari jaringan pribadi pengguna lain. Dengan jaringan intranet suatu perusahaan memungkinkan pekerjanya mengakses ke Internet lebih yang luas menginstal firewall, yang dimana untuk mencegah orang luar mengakses sumber daya pribadi untuk mengendalikan atau mencuri data data.
Firewall merupakan suatu cara untuk memastikan bahwa data pada komputer atau server Web yang terhubung tidak akan bisa diakses oleh siapa saja di Internet. Jika ada pihak lain yang mengakses informasi pribadi atau mengubah situs Web kamu akan di blokir oleh Firewall.
Pada dasarnya firewall selalu bekerja sama dengan program router yang memeriksa setiap paket jaringan agar dapat menentukan apakah akan maju ke arah tujuannya. Firewall juga selalu bekerja sama dengan proxy server yang membuat permintaan jaringan atas nama pengguna workstation. Komputer atau PC yang dirancang secara khusus terpisah dari sisa jaringan sering diinstal Firewall, sehingga tidak akan ada permintaan yang masuk bisa langsung mengakses pada sumber daya jaringan.
pengertian firewall
apakah itu firewall?
Firewall juga sebagai suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap cukup aman untuk bisa melaluinya dan juga mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Pada umumnya, sebuah tembok api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada gateway (pintu gerbang) antara jaringan lokal dengan jaringan Internet. Jadi tujuan utama dari firewall yaitu untuk memisahkan daerah yang aman dari daerah yang kurang atau tidak aman, dan juga untuk mengontrol komunikasi antara keduanya. Firewall dapat melakukan berbagai macam fungsi lainnya, akan tetapi terutama bertanggung jawab untuk mengendalikan komunikasi inbound dan komunikasi outbound dari satu komputer ke semua atau seluruh jaringan.
Fungsi atau kegunaan dari firewall
Fungsi Firewall Pada Jaringan diantaranya sebagaimana di bawah ini:
  • Untuk mengontrol serta mengawasi paket data yang mengalir di dalam jaringan, Firewall harus dapat mengatur, memfilter maupun mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi oleh firewall.
  • Firewall juga harus dapat melakukan pengecekan atau pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat.
  • Melakukan autentifikasi terhadap akses.
  • Firewall dapat memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk bisa mendeteksi protokol aplikasi tertentu.
  • Mencatat setiap transaksi berbagai kejadian yang terjadi di firewall. Ini memungkinkan dapat membantu sebagai pendeteksian dini akan kemungkinan pembobolan jaringan.

Pengertian SSID dan fungsinya

Pengertian SSID dan fungsinya

SSID (Service Set Identifier) merupakan identifikasi atau nama untuk jaringan Wireless. Setiap peralatan Wi-Fi harus menggunakan SSID (Service Set Identifier) tertentu. Peralatan Wi-Fi dianggap satu jaringan jika menggunakan SSID (Service Set Identifier) yang sama. Agar dapat berkomunikasi, setiap peralatan Wireless haruslah menggunakan SSID (Service Set Identifier) bersipat case-sensitive, penulisan huruf besar dan huruf kecil akan sangat berpengaruh.

Bila kita membaca topik mengenai Jaringan Wireless akan muncul singkatan SSID . Apa sih SSID itu ? SSID adalah sebuah metode/ cara jaringan wireless yang digunakan sebagai pengenal atau nama sebuah WLAN. Singkatnya dalam bahasa inggris “Public name of wireless network service”. Kepanjangan dari SSID itu sendiri adalah Service Set IDentifier. SSID ini pula merupakan sebuah token yang bisa mengenal jaringan wireless dengan standar perangkat bernomor 802.11. SSID mempunyai 32 karakter khusus yangmenampilkan identifier sebagai header paket yang dikirim melalui WLAN. Identifier ini bertugas sebagai password level device ketika perangkat mobile yang mencoba untuk connect ke Basic Service Set (BSS). Pada SSID. Semua access point dan semua device berusaha untuk connect ke WLAN, dan WLAN tersebut harus mempunyai SSID yang sama. Sebuah device tidak diizinkan untuk bergabung pada BSS kecuali device tersebut menyediakan SSID khusus. Karena sebuah SSID dapat mengenali suatu teks sederhana dalam sebuah paket, dan tidak menyediakan keamanan untuk sebuah jaringan. Kadang-kadang SSID berhubungan dengan jaringan sebagai nama jaringan. SSID dalam jaringan computer client dapat juga menset access point secara manual. Dalam penjelesan diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa SSID tersebut merupakan tempat untuk mengisikan nama dari access point yang akan disetting. Apabila klien komputer sedang mengakses kita misalnya dengan menggunakan super scan, maka nama yang akan timbul adalah nama SSID yang diisikan tersebut.

Biasanya SSID untuk tiap Wireless Access Point adalah berbeda. Untuk keamanan jaringan Wireless bisa juga SSID nya di hidden sehingga user dengan wireless card tidak bisa mendeteksi keberadaan jaringan wireless tersebut dan tentunya mengurangi resiko di hack oleh pihak yang tidak bertanggung jawab

Pengertian ID dan fungsinya

PENGERTIAN ID DAN FUNGSINYA

User ID dan password
User ID atau user name merupakan serangkaian huruf yang merupakan tanda pengenal untuk masuk dan mengakses internet.Apabila kita sudah mendaftarkan diri ke ISP maka secara otomatis akan diberikan user ID dan password yang digunakan untukmengakses internet. Password merupakan serangkaian huruf atau angka yang merupakan sandi untuk dapat mengakses internet.Password bersifat rahasia,sehingga kita tidak diperkenankan memberitahukanya kepada orang lain.ketika pengguna memasukan password,maka yang terlihat pada tampilan komputer hanya berupa karakter bintang(*)sehingga tidak akan terbaca dalam bentuk angka maupun tulisan.Search engine/mesin pencari juga menyediakan kata bantu apabila user/pengguna lupa akan passwordnya.
Password adalah keamanan yang sangat penting di dalam komputer, jadi setiap komputer yang menggunakan password pasti akan lebih aman dari tangan – tangan jahil.
Adapun syarat – syarat untuk menggunakan password yaitu :
1. Gunakanlah password yang panjang minimal 8 karakter di campur dengan angka dan huruf besar dan kecil.
2. Pada saat login jangan parlihatkan tangan waktu mengetik password pada orang di sekeliling anda.
3. Ingatkanlah selalu pasword anda jangan sampai lupa password anda.
USER INTERFACE
Komputer adalah perangkat yang dapat kita manfaatkan untuk memecahkan bermacam-macam masalah atau general purpose device. Kita dapat mengatur komputer untuk berkelakuan seperti yang kita inginkan dengan membuat program atau aplikasi. Program dalam komputer diistilahkan sebagai software karena berbentuk abstrak kecuali jika program itu dijalankan. Setiap software mempunyai tiga komponen utama yaitu input, proses, dan output.
Untuk melakukan input dan output diperlukan adanya interaksi dengan sumber data. Sumber data bisa berasal dari jaringan, file local, pengguna dan lain sebagainya. Interaksi antara software dengan manusia adalah interaksi yang paling banyak dilakukan oleh software, karena sebagian besar sumber informasi didapatkan dari manusia, kecuali aplikasi server yang hanya berinteraksi dengan aplikasi client.

Pengertian protocol dan fungsinya

Pengertian dan Fungsi Protokol pada Jaringan Komputer

Pengertian Protokol pada jaringan Komputer
Protokol merupakan sebuah kumpulan aturan atau format standar yang mengatur proses komunikasi, pengiriman dan penerimaan pesan, pembacaan pesan dan mengkoordinasikan semua komputer yang terhubung didalam jaringan sehingga memudahkan dalam proses komunikasi, transfer data dan koneksi.

Protokol berada disemua layer pada pemodelan layer di dalam jaringan komputer dan memiliki fungsi masing-masing. Antar protokol baik pada layer yang sama dan layer yang berbedadapat saling berkomunikasi dan berkaitan satu sama lain didalam menjalankan tugasnya.

Fungsi Protokol pada jaringan komputer
Protokol memberikan banyak manfaat di dalam jaringa komputer baik dalam bentuk layanan, integrasi dengan aplikasi, kemudahan bagi pengembang aplikasi dan layanan serta para pengguna. Berikut adalah fungsi dan manfaat protokol pada jaringan komputer:
  1. Digunakan untuk membantu proses Flow Control pada jaringan komputer
  2. Digunakan untuk membantu proses Error Control pada jaringan komputer
  3. Digunakan untuk membantu proses multiplexing pada jaringan komputer.
  4. Digunakan untuk membantu proses transmisi paket data pada jaringan komputer.
  5. Digunakan untuk membantu melakukan control terhadap koneksi didalam jaringan komputer
  6. Digunakan untuk membantu pemecahan paket data dan penyusunan kembali paket data di dalam jaringan komputer
  7. Digunakan untuk membantu memberikan alamat pada jaringan komputer.
  8. Digunakan untuk memberikan perintah dan menjalankan perintah pada jaringan komputer
  9. Digunakan untuk membatu dalam pengiriman dan transmisi paket data didalam jaringan komputer
  10. Digunakan untuk membantu pembungkusan paket data dan unit paket data serta pembukaan pembungkusan didalam jaringan komputer.
  11. Menjadi dasar didalam pemodelan layer pada jaringan komputer
  12. Membantu menyediakan layanan secara cepat didalam jaringan komputer tanpa perlu pengecekan didalamnya.
  13. Membantu dalam penyediaan layanan berbasis web dan elektronik.
  14. Layanan keamanan dan adanya enkripsi serta kriptografi.
Berikut adalah jenis-jenis protokol yang umum digunakan:
  • HTTP (Hypertext Transfer Protocol dan HTTPS (Hiper Text Transfer Protocol Secure) untuk layanan berbasis web.
  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) untuk layanan pengiriman email
  • FTP (File Transfer Protocol) Untuk Layanan pengiriman (unggah dan unduh) file
  • TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)sebagai pasangan protokol yang umum digunakan di internet.

Pengertian Scondary dan fungsinya

Pengertian Scondary dan fungsinya

Secondary Storage
Media penyimpanan data/storage adalah suatu alat yang di gunakan untuk menyimpan data – data yang di olah komputer, media penyimpanan/storage pada perkembangan teknilogi saat ini mengalami banyak perkembangan menjadi beberapa macam bentuk seperti:
– RAM
– Falshdisk
– Mmc (micro media card)
– Internal Hard disk
– External hard disk
– CD
– DVD
– Dll.
Pada tipe – tipe yang saya sebutkan di atas berdasarkan jenisnya media penyimpanan/storage memiliki kapasitas dan kegunaannya masing – masing tergantung dari kebutuhan si pengguna media penyimpanan tersebut.
Media penyimpanan/storage terbagi menjadi dua yaitu primary storage dan secondary storage yang memiliki fungsi yang sama tapi kegunaan yag berbeda, contoh:
Primary storage:
– RAM
Menyimpan data yang akan di eksekusi oleh processor
Secondary storage:
– Hard disk
Menyimpan system operasi, software aplikasi, data user dan informasi, Harddisk merupakan peralatan penyimpan yang berisi satu atau lebih platter berbentuk lingkaran dan tidak fleksibel yang menyimpan data, instruksi dan informasi.
– CD/DVD drive
Menyimpan software, backup, film maupun music. CD / DVD merupakan tipe media storage optikal yang terdiri dari disk portable berbentuk lingkaran dan datar yang terbuat dari metal, plastic, atau lacquer.
Media penyimpanan/storage selain di gunakan media penyimpanan data sementara dan backup data juga di gunakan untuk memindahkan data dari suatu computer ke computer yang lainnya, beberapa contoh secondary storage device dan kegunaannya sesuai kapasitas yang di miliki:
– Flashdisk
Biasanya digunakan untuk menyimpan data sementara yang ada di computer untuk mempermudah sharing data ke berbagai computer.
– Internal Hard disk
Biasanya digunakan pada computer untuk menyimpan data computer yang di gunakan.
– External hard disk
Biasanya digunakan untuk backup data pada internal hard disk tapi bias juga di gunakan untuk sharing data.
– Mmc (micro media card)
Di gunakan untuk menyimpan data dan sebagai external storage pada mobile device.
Kesimpulan :
Dengan berkembangnya teknologi informasi storage device yang tersedia saat ini mengalami banyak perubahan mulai dari bentuk, kapasitas dan kemudahan dalam menyimpan dan pemindahan data.
sebagai contoh media yang sangat mudah di gunakan untuk meyimpan data dan melakukan pemindahan data dengan mudah dan akses yang cepat adalah flashdisk, flashdisk memiliki ukuran yang kecil dan kapasitas penyimpanan yang cukup besar samapai 32 GB untuk saat ini sama dengan kapasitas yang di miliki harddisk pada masa beberapa tahun yang lalu.
Dengan perkembangan ini tentunya s sangat berpengaruh terhadap penggunaan untuk perorangan dan organisasi, sebagai contoh :
A. Perorangan
– Mempermudah dalam memindahkan data dari satu computer ke computer lain
– Mempermudah dalam penyimpanan data pribadi
– Dapat di gunakan untuk mendengarkan music (mp3 player)
B. Organisasi
– Mempermudah dalam berbagi data computer antar departemen
– Mempermudah penyimpanan data perusahaan
– Digunakan untuk backup data perusahaan
– Dengan storage device beberapa pekerjaan di kantor dapat dilakukan lebih mudah karna mudahnya untuk melakukan pemindahan data.
Selain mempermudah dalam melakukan penyimpanan data computer dengan akses yang cepat dan kapasitas yang cukup besar storage device juga lebih mudah di bawa dengan ukuran yang kecil, dengan ini tentunya sangat membantu pengguna storage device dalam melakukan pengolahan data – data computer.
Referensi :
– Lecture note Computer hardware
http://www.techterms.com/definition/secondarystorage